MUI : Judi Online Telah Menciptakan Permusuhan dan Tindak Kriminal

- Publisher

Minggu, 28 Juli 2024 - 19:14 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, AlIslamyaabunayya.Or.Id — Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Miftahul Huda menilai judi jenis apapun, termasuk judi online atau daring dapat memicu permusuhan, amarah yang dapat berujung tindak kriminal.

“ Hal itu disebabkan karena judi dianggap sebagai jalan pintas bagi seseorang untuk mendapatkan uang dalam jumlah besar,” kata Kiai Miftah dalam siaran persnya, Sabtu (27/7/2024).

Hal tersebut membuat orang dapat menghalalkan beragam cara untuk mendapatkan uang sebagai modal berjudi online. “Selain membentuk tabiat yang jahat, berjudi dapat memicu seseorang jadi pemalas dan pemarah,” katanya dikutip laman Antara News.

Baca Juga :  Tentang Usaha untuk Terkenal dan Genggam Kebaikan dalam Sunyi

Tidak hanya dapat memicu permusuhan, judi online juga dapat memecah keharmonisan rumah tangga. Pasalnya, orang yang berjudi rentan menjual seluruh harta bendanya demi mengadu nasib di judi online.

Hal tersebutlah yang membuat aktivitas judi di mata agama sangat dilarang dan masuk dalam kategori haram.

“Sebab, jika sesuatu yang haram dan diketahui bahwa itu berasal dari yang haram, maka kelak di akhirat akan dituntut,” kata dia.

Karenanya, MUI berharap masyarakat sadar akan bahaya judi online dan mau meninggalkan aktivitas haram tersebut. Dia juga berharap pemerintah turut memberantas peredaran judi online dari hulu hingga ke hilir.

Baca Juga :  Pansus DPR Pertanyakan Dugaan Pengalihan Kuota dari Haji Reguler

Sebelumnya, Sosiolog Universitas Nasional Nia Elvia mengatakan pemerintah harus menggandeng ulama dalam mensosialisasikan judi online.

Menurut dia, pendapat ulama akan lebih mudah didengar masyarakat lantaran mempunyai pengaruh dalam kehidupan sosial dan beragama. “Nilai atau norma agama ini amat penting dalam masyarakat, untuk menjadi panduan dalam berperilaku,” kata Elvia.

sumber : www.hidayatullah.com

Berita Terkait

2025, Pokjawas Kemenag Makassar Optimalkan Pendampingan
Hidayatullah Makassar Bersama BMH Launching MQH Beexpert ke II
Prabowo Bertemu Syeikh Al-Azhar, Perkuat Hubungan Keagamaan dan Pendidikan
Menteri Agama Ajak Ormas Keagamaan Solid Membangun Umat dan Bangsa
Asih Subagyo Hobi Baca dan Menulis Telah Pergi
Tadris Matematika STAI Al Bayan Makassar Visitasi Akreditasi Pertama
Hidayatullah Makassar Lounching Rumah Quran ke-10 di Todopulli
Februari 2025, Kepala MI se Kota Makassar Gelar Studi Tiru di Pulau Seribu Masjid dan Dewata
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 29 September 2024 - 06:23 WITA

Forkom Kota Makassar Gelar Workshop Validasi Data Madrasah

Sabtu, 7 September 2024 - 16:56 WITA

Nahkoda Baru Pramuka Hidayatullah Sul Sel Kak Habib Terpilih Syuroh

Selasa, 13 Agustus 2024 - 10:57 WITA

Semarak Kemerdekaan 79, Kamad Nelvy Teguhkan Physiological Motivation dan Potensi Kreatifitas

Selasa, 13 Agustus 2024 - 08:47 WITA

Ide Kostum Hingga Panggung Inklusi MIS As’adiyah 170 Layang Mencuri Perhatian

Jumat, 12 Juli 2024 - 08:28 WITA

Guru MI Terpadu Yaa Bunayya Laksanakan Asesmen Diagnosis Peserta Didik Baru

Sabtu, 6 Juli 2024 - 21:06 WITA

Tolak Judi Online Sikap Sosial Lebih Utama , Humas KKMI Makassar Beberkan Ini !?

Senin, 1 Juli 2024 - 20:31 WITA

Salahkah Pesantren yang Berbayar ?

Senin, 24 Juni 2024 - 16:29 WITA

Haflah Takhrij Yaa Bunayya Hidayatullah Makassar, ada 3 Wejangan Penting Pendidikan

Berita Terbaru

Berita

2025, Pokjawas Kemenag Makassar Optimalkan Pendampingan

Senin, 20 Jan 2025 - 11:59 WITA

Kesehatan

Safron, Rempah Termahal di Dunia, Punya Banyak Manfaat

Kamis, 26 Des 2024 - 06:17 WITA