Perempuan berbicara 20.000 kata sehari, Benarkah !?

- Pewarta

Sabtu, 6 Juli 2024 - 15:30 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

◾Oleh : Mohammad Fauzil Adhim (Penulis buku best seller, Pakar Parenting)

Makassar, AlIslamyaabunayya.Or.Id — 20 ribu kata sehari??? Itu salah satu pembodohan populer yang masih sangat banyak terjadi hingga hari ini, baik mengatasnamakan fithrah maupun otak. Disebut mengatasnamakan karena sama sekali bukan termasuk fithrah. Kalaupun disebut bawaan, paling mendekati kalau disebut thabi’ah. Itu pun masih perlu dalil yang kuat.

Perempuan berbicara 20.000 kata sehari (dulu sempat populer 24.000 – 50.000 kata sehari), sementara laki-laki berbicara 7 ribu kata sehari, itu hanyalah satu di antara dongeng yang dikemas seolah-olah ilmiah. Noam Chomsky mengistilahkan “play acting at science” alias berlagak agar terkesan benar-benar ilmiah, meskipun sama sekali tidak ilmiah.

Penggunaan angka-angka fantastis bukanlah hal baru. Sempat populer bahwa perempuan berbicara 16.000 – 21.000 kata sehari. Yang lainnya, mengatasnamakan fithrah maupun otak, ada pula yang menyebar dongeng bahwa perempuan berbicara 24 ribu – 50 ribu kata sehari (sekarang sudah jarang disebut). Bahkan sebagian ustadz pun ikut-ikutan karena terpengaruh qil wa qal (“katanya konon katanya” yang tidak jelas dasar ilmiahnya). Ada yang bahkan mencari-carikan ayat untuk pembenaran, padahal ayat tersebut bukan dalil yang mensifati perempuan sangat banyak bicara. Sedemikian heboh sehingga kalau ada perempuan yang sangat menjaga lisannya untuk tidak banyak bicara seolah tidak normal.

Banyak berbicara ataupun sedikit berbicara tidak masalah, selama keduanya dalam kebaikan. Sama sekali tidak benar dan bohong besar kalau ada yang mengatakan bahwa perempuan yang sedikit bicara bermasalah kesehatan mentalnya, baik menggunakan ungkapan minder, beban mental ataupun menggunakan istilah jalanan: introvert.

Perempuan yang beriman tentu memperhatikan apa yang diperintahkan agama dan menjauhi apa yang dibenci. Salah satu yang dibenci oleh agama kita ini adalah ats-tsartsarun (الثَّرْثَارُونَ).

Ats-tsartsarun (الثَّرْثَارُونَ). Siapa ini? Orang yang banyak bicara, suka mendominasi pembicaraan dan menyerobot pembicaraan orang lain, seolah-olah tidak boleh ada yang berbicara selain dirinya.

Perempuan beriman akan berusaha berbicara yang baik atau diam, sebagaimana tuntunan Nabi ﷺ yang ditaatinya:

وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Atas permintaan beberapa pembaca, saya mengunggah komentar saya terhadap pertanyaan yang muncul dalam bentuk unggahan status untuk memudahkan berbagi tulisan. Semoga bermanfaat dan barakah.

Baca Juga :  Identifikasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus

Berita Terkait

Keliru Memahami Imamah Jamaah, Kebengisan Dzul Khuwaishirah Khawarij dan Dipa Nusantara Aidit G30S
Tentang Usaha untuk Terkenal dan Genggam Kebaikan dalam Sunyi
Identifikasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus
Permata Katimbang Gelar Pengajian Hakekat Kemerdekaan
Raih Gembira dan Bahagia dihalaqah
Salahkah Pesantren yang Berbayar ?
Semakin tua usia kita semakin memerlukan interaksi dengan banyak orang
Lembut tapi Tak Mendidik
Berita ini 187 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 29 September 2024 - 06:23 WITA

Forkom Kota Makassar Gelar Workshop Validasi Data Madrasah

Sabtu, 21 September 2024 - 16:35 WITA

STAI AlBayan Hidayatullah Makassar Laksanakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) dan Dauroh Marhala Ula

Sabtu, 7 September 2024 - 16:56 WITA

Nahkoda Baru Pramuka Hidayatullah Sul Sel Kak Habib Terpilih Syuroh

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 12:24 WITA

Tentang Usaha untuk Terkenal dan Genggam Kebaikan dalam Sunyi

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 11:44 WITA

Pansus DPR Pertanyakan Dugaan Pengalihan Kuota dari Haji Reguler

Selasa, 13 Agustus 2024 - 10:57 WITA

Semarak Kemerdekaan 79, Kamad Nelvy Teguhkan Physiological Motivation dan Potensi Kreatifitas

Selasa, 13 Agustus 2024 - 08:47 WITA

Ide Kostum Hingga Panggung Inklusi MIS As’adiyah 170 Layang Mencuri Perhatian

Selasa, 13 Agustus 2024 - 05:49 WITA

Identifikasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus

Berita Terbaru

Berita

Forkom Kota Makassar Gelar Workshop Validasi Data Madrasah

Minggu, 29 Sep 2024 - 06:23 WITA